Selasa, 05 Oktober 2010

duh....dh lama nih g prnah buka blogspot ini.... tak kira dh ilang,,hehehe....... saatnya membuka lembaran baru,,,,,,,,,,,,,,,,

Minggu, 20 Juni 2010

moduL

LBM 1 HALUSINASI
1. PENGERTIAN HALUSINASI
• halusinasi merupakan persepsi sensori yang palsu yang terjadi tanpa rangsang eksternal yang nyata
• halusinasi merupakan persepsi panca indera tanpa rangsang dari luar yang dapat mempengaruhi semua system penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu baik (carpenito 1996)
2. PENYEBAB HALUSINASI
Menurut stuart 2007 faktor penyebab terjadinya halusinasi adalah:
• biologis
Abnormalitas perkembangan system saraf yang berhubungan dengan respon neurobiologist yang maladaptive baru mulai dipahami.
• psikologis
Keluarga,pengasuh dan lingkungan klien sangat mempengaruhi respond an kondisi psikologis klien.salah satu sikap atau keadaan yang dapat mempengaruhi gangguan orientasi realitas adalah penolakan atau tindakan kekerasan dalam rentang hidup klien
• sosial budaya
Kondisi social budaya mempengaruhi gangguan orientasi realita spt:kemiskinan,konflik social budaya(perang,kerusuhan,bencana alam) dan kehidupan yang terisolasi disertai stress.
3. TANDA DAN GEJALA HALUSINASI
Menurut hamid 2000 perilaku klien yang terkait dengan halusinasi adalah sbb:
• bicara sendiri
• senyum atau tertawa sendiri
• menggerakan bibir tanpa suara
• pergerakan mata yang cepat
• respon verbal yang lambat
• menarik diri dr orang lain
• berusaha untuk menghindari orang lain
• tidak dapat membedakan antara yang nyata dan yang tidak nyataterjadi peningkatan denyut jantung,pernapasan dan tekanan darah
• perhatian dengan lingkungan yang kurang atau hanya beberapa detik
• berkonsentrasi dengan pengalaman sensori
• sulit berhubungan dengan orang lain
• ekspresi muka tegang
• mudah tersinggung,jengkel dan marah
• tidak mampu mengikuti perintah dari perawat
• tampak tremor dan berkeringat
• perilaku panik
• agitasi(gaduh,cemas,gelisah) dan kataton
• curiga dan bermusuhan
• bertindak merusak diri,orang lain dan lingkungan
• ketakutan
• tidak dapat mengurus diri
• biasa terdapat disorientasi waktu,tempat dan orang
4. FAKTOR PREDISPOSISI HALUSINASI
1) faktor perkembangan lambat:
-usia bayi tidak terpenuhi kebutuhan makanan,minum dan rasa aman
-usia balita tidak terpenuhi kebutuhan otonomi
-usia sekolah mengalami peristiwa yang tidak terselesaikan
2) faktor komunikasi dalam keluarga:
-komunikasi peran ganda
-tidak ada komunikasi
-tidak ada kehangatan
-komunikasi dengan emosi berlebihan
-komunikasi tertutup
-orangtua yang membandingkan anak-anaknya,orangtua yang otoritas
-adanya konflik orang tua
5. FAKTOR PRESIPITASI HALUSINASI
Faktor-faktor pencetus halusinasi diantaranya adalah:
• berlebihnya proses informasi pada system saraf yang menerima dan memeproses informasi di hipotalamus dan frontal otak
• mekanisme penghantaran listrik di saraf terganggu
• adanya hubungan yang bermusuhan,tekanan,isolasi,perasaan tidak berguna,putus asa dan tidak berdaya
6. JENIS-JENIS HALUSINASI
• halusinasi pendengaran
ditandai dengan mendengar suara,terutama suara-suara orang,biasanya klien mendengar suara orang yang sedang membicarakan apa yang sedang dipikirkanya dan memerintahkan untuk melakukan sesuatu
• halusinasi penglihatan
ditandai dengan adanya stimulus penglihatan dalam bentuk pancaran cahaya,gambaran geometric,gambar kartun atau panorama yang luas dan kompleks.penglihatan bias menyenangkan atau menakutkan
• halusinasi penciuman
ditandai dengan adanya bau busuk,amis dan bau yang menjijikan spt:darah,urine atau feses .
• halusinasi peraba
ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa stimulus yang terlihat.
contoh:seperti merasakan sensasi listrik dating dari tanah,benda mati atau orang lain
• halusinasi pengecapan
ditandai dengan merasakan sesuatu yang busuk,amis dan menjijikan
• halusinasi sinestetik
ditandai dengan merasakan fungsi tubuh spt:darah mengalir melalui vena atau arteri,makanan dicerna atau pembentukan urine
7. PENGERTIAN ILUSI
Ilusi adalah sebuah kondisi mempersepsikan berbeda terhadap sebuah obyek,sebagai contoh ketika melihat permainan sulap sebenarnya kita sedang mengalami ilusi,pesulap melakukan teknik membuat sebuah obyek dipersepsikan berbeda oleh seseorang.Dedy corbuizer menyebut dirinya sebagai seorang mentalis illusionis,Dafid coperfield menganggap dirinya sebagai illusionis bukan halusioonis.
8. PERBEDAAN ILUSI DENGAN HALUSINASI
Ilusi terjadi karena ada rangsang sedangkan halusinasi terjadi tanpa adanya rangsang dari luar. Untuk menyederhanakan arti maka
• halusinasi adalah merasa melihat obyek tanpa benar-benar ada obyek.contoh:klien merasa melihat mahluk luar angkasa,padahal ternyata tidak ada apa-apa.
• ilusi adalah kondisi mempersepsikan berbeda terhadap sebuah obyek.contoh:klien merasa melihat seekor ular dihadapanya,padahal itu adalah seekor kucing
9. PENGERTIAN DELUSI
Delusi adalah suatu keyakinan yang salah yang secara kokoh dipertahankan walaupun tidak diyakini oleh orang lain dan bertentangan dengan realita social.
10. PROSES PERJALANAN HALUSINASI
Gejala mulai timbul biasanya pada masa remaja atau dewasa awal sampai dengan umur pertengahan dengan melalui beberapa fase antara lain sbb:
 fase prodomal
-berlangsung antara 6 bulan sampai 1tahun
-gangguan dapat berupa self care,gangguan dalam akademik,gangguan dalam pekerjaan,gangguan fungsi social,gangguan pikiran dan persepsi
 fase aktif
-berlangsung kurang lebih 1 bulan
-gangguan dapat berupa gejala psikotik:halusinsi,delusi,disorganisasi proses berfikir,gangguan bicara,gangguan perilaku,disertai kelainan neurokimiawi
 fase residual
-klien mengalami minimal 2 gejala:gangguan efek dan gangguan peran,serangan biasanya berulang
11. APAKAH HALUSINASI ADALAH PENYAKIT KETURUNAN?
Menurut maramis (1998:215) ada 2 factor yaitu:
• .Keturunan: telah dibuktikan dengan penelitian bahwa angka kesakitan bagi saudara tiri 0,9-1,8 % bagi saudara kandung 7-15 % dan saudara kembar satu telur 61-86 %
• genetik:factor keturunan yang menentukan timbulnya skizofrenia.hal ini telah dibuktikan dengan penelitian pada keluarga-keluarga yang menderita skizofrenia dan terutama anak kembar satu telur.angka kesakitan bagi saudara tiri sebesar 0,9-1,8% saudara kandung 7-15 % anak dengan salah satu orangtua yang mengalami skizofrenia 7-16% bila kedua orangtua mengalami skizofrenia 40-60 % anak kembar dengan 2 telur (heteroziigot) 2-15 % anak kembar dengan 1 telur (monozigot)61-86 %
jadi kesimpulannya halusinasi bisa factor keturunan atupun bukan (karena factor dari luar)
12. TAHAP-TAHAP ATAU TINGKAT INTENSITAS HALUSINASI
tahap I: menyenangkan-ansietas tingkat sedang.secara umum halusinasi bersifat menyenangkan
• Karakteristik:
Orang yang mengalami halusinasi keadaan emosi seperti ansietas,kesepian,merasa bersalah,dan takut serta mencoba untuk memusatkan pada penenangan pikiran untuk mengurangi ansietas
• Perilaku pasien yang teramati:
-tertawa tidak sesuai
-menggerakan bibir tanpa menimbulkan suara
-gerakan mata cepat
-respon verbal yang perlahan
tahap II: menyalahkan-ansietas tingkat berat.secara umum halusinasi menjijikan
• Karakteristik:
Pengalaman sensori bersifat menjijikan dan menakutkan.orang yang bberhalusinasi mulai merasa keilangan kendali dan mungkin berusaha untuk menjauhkan dirinya dari sumber yang dipersepsikan,individu merasa malu karena pengalaman sensori dan menarik diri dari orang lain.
• Perilaku pasien yang teramati:
• -peningkatan system saraf otonom yang menunjukan ansietas spt:peningkatan
-penyempitan kemampuan konsentrasi
-dipengaruhi dengan pengalaman sensori
Tahap III: mengendalikan – ansietas tingkat berat.pengalaman sensori menjadi penguasa
• Karakteristik:
Orang yang berhalusinasi menyerah untuk melawan pengalamanhalusinasi yang menguasai dirinya,isi halusinasi dapat berupa permohonan:individu mungkin mengalami kesepian jika pengalaman sensori tersebut berakhir
• Perilaku pasienyang teramati:
-lebih cenderung mengikuti petunjuk yang diberikan oleh halusinasi daripada menolaknya
-kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain
-rentang perhatian hanya beberapa menit atau detik saja
Tahap IV: menaklukan –ansietas tingkat panik.secara umum halusinasi menjadi lebih rumit dan sering terkait dengan delusi
• Karakteristik:
Pengalaman sensori mungkin menakutkan jika individu tidak mengikuti perintah,halusinasi bisa berlangsung dalam beberapa jam atau hari
• Perilaku yang teramati
-perilaku menyerang,teror
-tidak mampu terespon terhadap petunjuk yang komplek
-tidak mampu terespon terhadap lebih dari 1 orang
-amuk,agitasi,menarik diri
13. PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN HALUSINASI SENSORI PENGLIHATAN
• Karakteristik:
Stimulus penglihatan ddalam bentuk pancaran cahaya,gambar geometric,gambar kartun,panorama yang luas dan kompleks,penglihatan dapat berupa sesuatu yang menyenangkan atau yang menakutkan seperti monster
• Perilaku yang teramati:
-tiba-tiba tampak tergagap,ketakutan karena ditakut-takuti oleh orang lain atau benda mati
-tiba-tiba berlalu keruang lain
14. PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI HALUSINASI
Peran keluarga antara lain sbb:
• keluarga mampu mengidentifikasi gejala halusinasi
• keluarga mampu merawat klien dirumah dan mengetahui tentang cara mengatasi halusinasi
• memberi dukungan atau motivasi kepada pasien
• member aktivitas kepada pasien,pasien diajak mengaktifkan diri untuk melakukan gerakan fisik spt:olahraga,kegiatan ini untuk membantu mengarahkan pasien ke kehidupan yang nyata dan memupuk hubungan dengan orang lain.

Kamis, 17 Juni 2010

mkch..... hri niQ cneng bgt.. krn dpt supres dr my enojob...awalnya c sbel bgt krnQ smpet dkerjain m dy... tp ending'yQ sneng jg ch... hik.hik.hik.. dhri yg happy iniQ brhrp ya alloh... smga Engkau tak prnh bosan tux sllu mmbrikn kbhgiaan tuxQ....

Rabu, 16 Juni 2010


kosong lagi.........ga da dosen,,,,,, hehe bs hospotan deh,,,,
mkch tuhan..............aku msh bs bernafas mpe hari
hari ini......